Sesuai Dengan Standar Cost Food di Restaurant
Dalam menetapkan dasar perhitungan harga pokok makanan dan
minuman sangat diperlukan, dan tindakan korektif jika dibutuhkan
pada waktunya oleh pihak manajemen hotel.
Pengendalian harga
pokok makanan dan minuman bukanlah untuk pemotongan biaya-biaya dalam
segala petunjuknya tetapi untuk pengurangan biaya yang dan untuk mencegah
terjadinya pemborosan, tanpa harus melibatkan/mengurangi mutu dan jumlah
makanan yang akan disajikan kepada tamu.
Standarisasi adalah suatu patokan atau ukuran untuk dapat
membandingkan apakah usaha itu mencapai hasil yang maksimal atau
sebaliknya. agar semua kegiatan tidak menyimpang dari apa yang ditentukan
terutama dalam hal biaya atau cost.
Dalam menentukan
suatu harga, diperlukan suatu dasar untuk melakukan perhitungan yang dapat
dikategorikan dalam suatu “standarisasi”. dengan memperhatikan faktor-faktor
penting, seperti Standard Cost Sale, patokan, persentase.
Sebagai contoh dapat kita ilustrasikan, misal kita
menentukan Food 35 % danBeverage 21%. Dengan demikian harga jual makanan didasarkan kepada
perhitungan-perhitungan sebagai berikut :
- Food Cost
35%
- Employed
18%
- Heat, Light dan Power
8%
- Overhead
34%
- Net Profit
5%
Harga Jual makanan 100%Food Sales = 100% (sales) : Persentase Food Cost x Food
Cost
Example:
Food cost
Beef
200 gr Rp 4.620.-
Potatoes
60 gr Rp 1.200.-
Butter/ olive oil
Rp 500.-
Carrot
Rp
250.-
Seasoning
Rp 130.-
Food cost
Rp. 6. 700.-
[ Food sales 100 % / 35 % x 6.700.- = Rp 19.145.-
]
Untuk membuat standar penjualan di dalam beverage control
dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah :
a. Inventory atau Ounce Control System
bill atau check yang
dibandingkan dengan jumlah konsumsi berdasarkan konsumsi sebagai hasil
inventory.
Dalam menetukan harga jual minuman perlu diperhatikan hal-hal :
- Labour
cost
20 %
- Glases
replacement
10 %
- Depriciation
10 %
- Building,
tax & service
10 %
- Advertaising
& promotion 5 %
- Spoilage
5 %
- Repayment
of Capital invest 10
%
Total other expenses
70 %
Beverage cost 21 %
Total cost 91 %
Selling price 100 %
Net profit 9 %
Beverage cost 21 %
Total cost 91 %
Selling price 100 %
Net profit 9 %
Beverage sales = 100 (sales) / persentase beverage cost x beverage
cost
Contoh :
Wine Aust :
Jeruk Nipis
1.200
Gula 1 sdk
120
Soda Water
30
Ice Crystal
15
Buah Chery
150
Toooth Pick
75
Beverage Cost Rp 1.590
[ Beverage sales
:100 (sales) / 21 % x 1.590.- = Rp 7.571.42.- ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar